Ia memaparkan dalam seleksi PPPK 2024 kemarin, dari 3.455 THL dan pengawai non PNS lainya mengikuti tes seleksi PPPK. Yang dinyatakan lulus 1.669 orang. Sisianya 1.786 tidak lulus. Marcel memaparkan, Jatmiko tidak mampu membuat strategi yang menguntung THL dalam hal jumlah formasi dan jumlah peserta yang ikut tes. Ia juga menyoroti banyaknya kuota yang mubazir di Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
“Pada akhirnya kuota yang tidak terisi mubazir, sia-sia. Karena banyak kuota untuk tenaga kesehatan, dari 1.000 lebih, yang terisi hanya 114 orang yang lulus. Sementara di tenaga teknis yang mendaftar sebanyak 3.341 orang yang diterima hanya 1.555 orang. Miris,” ungkapnya.
Dia mengatakan, aksi massa gabungan terdiri dari THL, mahasiswa dan para pemuda di Kota Tangerang ini bentuk kekecewaan terhadap kinerja BKPSDM dalam upaya rekrutmen PPPK di lingkup Pemkot Tangerang periode 2024.
BACA JUGA :
Tolak PPPK Paruh Waktu, Ratusan THL Gelar Aksi di Plaza Puspemkot