“Ini adalah bentuk solidaritas kami selaku masyarakat yang tidak kunjung mendapatkan suatu penjelasan dan penyelesaian dari pihak BKPSDM khususnya Kepala BKPSDM, Jatmiko. Kita menginginkan adanya suatu keterangan pernyataan sikap dari BKPSDM sebagai OPD yang menangani kepegawaian di Pemkot Tangerang,” tegasnya.
Pantauan Tangerang Ekspres, setelah lama berorasi dan ingin menemui Jatmiko. Massa aksi saat akan melakukan penggembokan pintu utama gedung Cisadane. Namun, dihalangi pihak kepolisian yang berjaga. Hal itu sempat menimbulkan kericuhan.
“Percuma, Kepala BKPSDM infonya sudah tidak ada di kantornya, makanya kita mau gembok ini pintu,” tandas salah satu massa aksi.
“Kita bukan menghalangi, tunggu dulu sampai ada konfirmasi, kita harap mengerti,” ujar salah satu petugas polisi yang berjaga. Setelah gagal menemui Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Jatmiko, massa aksi pun kembali melakukan long march ke arah pusat pemerintahan Kota Tangerang.