Dewan Soroti Formasi Mubazir Dua OPD, Ketua Dewan Minta Pj Perjuangkan Nasib THL

THL
Elemen pemuda dan mahasiswa Kota Tangerang saat demonstrasi memperjuangkan nasib THL yang gagal menjadi PPPK. (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

“Mudah-mudahan upaya ini dapat berbuah hasil untuk kepentingan THL di lingkup Pemkot Tangerang,” ucapnya. Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto menambahkan, permasalahan pada pelaksanaan rekrutmen seleksi PPPK periode 2024 karena adanya kelebihan kuota pada dua OPD, yaitu dinas pendidikan dan dinas kesehatan.

Hal itu menjadi penyebab kekurangan kuota pada OPD lain. Sehingga kuota yang kurang tersebut menjadi rebutan yang mengakibatkan ribuan THL gagal lolos PPPK penuh waktu. Padahal, ribuan THL tersebut telah bertahun-tahun mengabdi melayani masyarakat di lingkup Pemkot Tangerang.

Bacaan Lainnya

“Mereka sangat mengharapkan diangkat menjadi PPPK setara PNS. Bahkan sampai ada usianya 57 tahun meski sudah purna, 1 tahun ini kan penghargaan lah buat mereka meski 1 tahun diangkat menjadi PPPK,” ujar Turidi.

“Seharusnya kan kelebihan kuota di dua OPD yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dapat diisi oleh teman-teman THL yang tidak lulus,” sambungnya.

Pos terkait