“Banten 200.000 hektar, dan ada perubah sekitar 6.450 hektar. Ini sudah cukup. Lahan persawahan itu harus terus dioptimalkan,” terangnya.
Menurut Zulkifli, pemerintah sudah melarang impor beberapa komoditas pangan seperti garam, jagung, gula dan beras. Maka dari itu pemerintah pusat dan daerah serta stakeholder terkait harus saling mendukung untuk mempercepat swasembada pangan.
“Nanti kita awasi bareng-bareng baik dari permasalahan irigasi, pupuk, penyuluhan dan yang paling penting bagaimana hasil petani ini diserap dengan baik,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemprov Banten Terjunkan Satgas Pangan, Awasi Harga Minyak Goreng
Sementara itu, Pj Gubernur Banten A Damenta menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung kebijakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan. Kesiapan itu dari mulai ketersediaan irigasi, distribusi pupuk, bibit unggul, ketersediaan dan harga pangan, sampai tata kelola perikanan dan garam.