Inflasi Tinggi, Pemprov Akan Gencar Operasi Pasar

Operasi Pasar
MENGIKUTI: Pj Gubernur Banten A. Damenta beserta Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, dan jajaran lainnya mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang Senin (13/1). (CREDIT: PEMPROV BANTEN FOR BANTEN EKSPRES)

Di dalamnya terdapat sektor peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan serta pabrik pengolahan untuk pemenuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.

“Lahan kita ada, tinggal dioptimalkan, sehingga kita bisa mandiri terhadap kebutuhan komoditas tadi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Di dalam industri pertanian, kata Damenta, tidak hanya inflasi dan pemenuhan kebutuhan program MBG yang akan terjaga, tetapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kita akan menurun.

“Dampak positifnya akan banyak,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten, M. Lukman Hakim mengatakan, meski Banten masuk dalam inflasi tertinggi secara nasional, yakni berada di urutan 10 besar secara nasional, namun itu masih masuk dalam target yakni sebesar 2,5 persen.

“Secara capaian masih dalam target sehingga itu relatif lebih aman dan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu 3,06 persen,” katanya.

Pos terkait