Wawan menambahkan, pihaknya juga mencontohkan agar siswa bisa menghargai anak yatim karena anak yatim sangat mulia. Maka itu sisiwa diharus diajarkan dan diingatkan, mereka harus memuliakan anak yatim sesuai dengan ajaran Rasulullah yang selalu memuliakan anak yatim.
”Saya mengajarkan kepada siswa bahwa anak yatim adalah anak yang istimewa, bahkan Rasulullah sangat memuliakan anak yatim, dan kita juga wajib memuliakan anak yatim sesuai dengan perintah Allah dan ajaran Rasulullah SAW,”paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan santunan anak yatim, bahkan SDN 1 Curug sangat rutin melakukan santunan anak yatim dari sekitar sekolah agar mereka merasakan kebahagiaan. Dan para siswa juga bisa menirukan aksi santunan kepada anak yatim di luar sekolah.
”Saya harap, kegiatan ini bukan hanya bisa diikuti oleh siswa melainkan juga para staff dan juga masyarakat sekitar. Karena, kegiatan santunan adalah kegiatan yang bisa memberikan kebahagiaan bagi yang menerima dan bagi yang melakukan santunan,”tutupnya. (ran)