Todotua mengatakan, di Kota Tangsel pelaksnaan BMG telah dilakukan di 7 titik atau sejolah dan pelaksanaan sudah baik dan pelajar bahagia. Dengan program tersebut diharapkan sesuai dengan harapan Presiden dan program tersebut untuk memberikan fundamental ketahanan gizi dari sumber daya manusia (SDM).
“Pelaksanaan progran ini tidak hanya kepada pelajar tapi, juga kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Tidak hanya disekolah tapi, tahapan berikutnya juga dilakukan di puskesmas-puskesmas,” tambah Wamen.
Menurutnya, segala sesuatunya pasti berproses dan itu merupakan keinginan besar pemerintah pusat untuk menyiapkan SDM bangsa Indonesia kedepannya dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Todotua mengaku, menu yang diberikan kepada siswa hari ini tidak ada susu tapi, yang terpenting mengandung dobel protein, kemasan juga baik, isi dari menu juga memenuhi standar gizi yang ada.
BACA JUGA :
Pemkot Tangerang Siapkan Rp150 Miliar untuk MBG