”Jangan sampai seperti kurikulum merdeka, sampai saat ini masih ada guru yang masih bingung penerapannya. Jika di tambah dengan Deep Learning, maka harus ada pelatihan dan sosialisasi. Ini agar guru yang ada di masing-masing sekolah bisa memahami dan juga bisa menjalankan program tersebut dengan baik dan benar,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (13/1).
Suaeliah menamnahkan, pihak kementerian juga harus bisa memfasilitasi para guru. Jangan sampai guru mencari informasi dan mengikuti pelatihan tanpa ada fasilitas dari pihak kementerian. Jika itu terulang seperti kurikulum merdeka, maka para guru akan tidak mau dan akan menjalani program sekolah yang ada.
”Saya harap, guru bisa difasilitasi agar mereka bisa mempunyai semangat dan juga bisa menerapkan program tersebut dengan baik dan benar. Seperti kurikulum merdeka ini, fasilitas dalam mencari materinya para guru harus mencari sendiri. Bahkan, pelatihannya menggunakan zoom meeting. Jadi, jangan sampai terulang lagi,”paparnya.