Belum Ada Sosialisasi Soal Penerapan Deep Learning

Deep
DEEP LEARNING: Sekolah SD di wilayah Kabupaten Tangerang masih bingung dalam penerapan deep learning, karena belum ada sosialisasi dari pemerintah pusat.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

”Jangan sampai seperti kurikulum merdeka, sampai saat ini masih ada guru yang masih bingung penerap­annya. Jika di tambah dengan Deep Learning, maka harus ada pelatihan dan sosialisasi. Ini agar guru yang ada di masing-masing sekolah bisa memahami dan juga bisa menjalankan program tersebut dengan baik dan benar,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (13/1).

Suaeliah menamnahkan, pihak ke­menterian juga harus bisa mem­fasilitasi para guru. Jangan sampai guru mencari informasi dan mengikuti pelatihan tanpa ada fasilitas dari pihak kementerian. Jika itu terulang seperti kurikulum merdeka, maka para guru akan tidak mau dan akan menjalani program sekolah yang ada.

Bacaan Lainnya

”Saya harap, guru bisa difasilitasi agar mereka bisa mempunyai sema­ngat dan juga bisa menerapkan program tersebut dengan baik dan benar. Seperti kurikulum merdeka ini, fasilitas dalam mencari materinya para guru harus mencari sendiri. Bahkan, pelatihannya menggunakan zoom meeting. Jadi, jangan sampai terulang lagi,”paparnya.

Pos terkait