Hal senada juga disampaikan Kepala SDN Daon 2 Aulia Putri. Dia menuturkan, penerapan Deep Learning masih menjadi misteri. Ini karena belum adanya informasi yang jelas dari pemerintah pusat.
Apalagi jika diterapkan, para guru bisa kewalahan dalam mengajar karena kurikulum yang ada saja belum tuntas.
”Tugas guru sudah terlalu banyak, harusnya pemerintah pusat bisa kaji dulu atau lebih tepatnya matangkan kurikulum merdeka. Karena kurikulum merdeka saja belum terlaksana dengan baik dan benar, jadi harus bisa memberikan peluang terlebih dahulu jangan asal menerapkan tanpa memikirkan dampak ke para guru sebagai tenaga pengajar,”tutupnya.(ran)