“Saya sudah berkomikasi dengan kepala BKPSDM, namun tidak ada keterbukaan yang jelas, katanya pemerintah ini memprioritaskan honorer K2, tapi banyak juga yang tidak lolos, jadi rasa keadilannya dimana. Sehingga, dari BKPSDM Kabupaten Serang segera memberikan kejelasan, bisa apa tidak jangan sampai ada aksi, jangan buat gaduh,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/1).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mengaku, akan menjembatani para honorer ini supaya bisa membantu apa yang menjadi kendala mereka, supaya tidak ada yang dirugikan satu sama lainnya.
Apabila alasannya dari sisi keuangan, menurutnya Pemkab Serang dengan APBD sebesar Rp3 Triliun lebih, jelas mampu untuk membayar gaji PPPK.
“Saya rasa bisa lah mampu dengan APBD yang besar, bisa membayar gaji serta tunjangan lainnya untuk mereka. Terlebih, infomasinya mereka akan melakukan aksi, jadi saya akan menemui mereka,” katanya.