CIPUTAT—Pemkot Tangsel meningkatkan kewaspadaan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, kambing dan domba. Kewaspadaan tersebut dilakukan lantaran meningkatnya kasus PMK dibeberapa wilayah di Indonesia hingga menyebabkan kematian pada sapi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel Pipit Surya Yuniar mengatakan, kewaspadaan dilakukan dengan peningkatan pemantauan kondisi ternak.
Selain itu, juga dilakukan edukasi kepada peternak atau tempat penggemukan ternak di Kota Tangsel untuk mencegah PMK.
“Kita mendatangi peternak untuk mengedukasi terkait PMK dan tujuan utamanya dalam rangka pencegahan PMK masuk di wilayah Kota Tangsel,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Rabu (15/1/2025).
Pipit menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan kasus baru PMK di Tangsel sejak awal 2023 lalu namun, pihaknya tetap bersiaga.