Dia optimistis dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi seluruh pihak dan masyarakat, program Gema Tandan Desa Kabupaten Tangerang mampu menciptakan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
”Saya percaya, budaya dan semangat gotong-royong, kreativitas, dan inovasi desa-desa yang ada, Kabupaten Tangerang mampu menjadikan desa swasembada pangan yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.
Selain itu, Pj Andi Ony mengingatkan para kepala desa pentingnya menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas desa. Desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan penggerak roda ekonomi daerah.
”Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bergandengan tangan dalam menyukseskan Gema Tandan Desa ini,” ajaknya.
Dia juga meminta kepada para kepala desa, BPD dan perangkat daerah terkait selain menyukseskan Gema Tanda Desa, juga dapat membuat agenda tahunan seperti Pekan Desa Kabupaten Tangerang yang menampikan berbagai hasil inovasi dan berbagai program unggulan masing-masing desa di Kabupaten Tangerang.
Setelah apel, Pj Andi Ony beserta seluruh peserta apel melakukan tanam cabe di lokasi Eduwisata Desa Sodong. Apel memperingati Hari Desa Nasional 2025 ini dihadiri juga oleh perwakilan unsur Forkopimda, Plt. Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, para staff ahli, perwakilan kepala OPD, Camat Tigaraksa dan diikuti oleh para kepala desa serta BPD se-Kabupaten Tangerang.(sep)
