Diharapkan dengan adanya giat sosialisasi ini para ketua RT, ketua RW dan tokoh, masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pemahaman terkait bahaya penyalahgunaan narkoba, serta kiat-kiat penanggulangan dan pencegahannya.
“Di samping itu kita juga harus mampu meneruskan pengetahuan yang didapat kepada keluarga dan rekan kerja di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang H Dedi Sutardi mengatakan, maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat pedesaan, menambah beratnya beban pemerintah, negara dan masyarakat, yang berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, baik yang bersifat agamis, medis, yuridis, psikologis, sosiologis, ekonomis dan sebagainya.
“Kami menyambut gembira akan komitmen yang kuat, konsepsi yang tepat dan konsistensi dari seluruh jajaran Pemerintahan Desa Pasir Ampo serta mahasiswa-mahasiswi KKN Universitas Muhammadiyah Banten dalam menghadapi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” jelasnya.