Allin menambahkan, virus tersebut dapat menginfeksi semua kelompok usia namun, cenderung lebih sering menyerang dan menimbulkan gejala serius pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
“Gejala HMPV secara umum adalah batuk (dapat berupa batuk kering atau berdahak), demam dengan suhu sekitar 38 derajat celcius. Kemudian hidung tersumbat dan pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, kelelahan dan malaise,” tambahnya.
Menurutnya, pada kasus yang lebih serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah, infeksi dapat berkembang menjadi mengi (wheezing), bronkiolitis, pneumonia dan kesulitan bernapas berat yang memerlukan perawatan intensif.
Diagnosis HMPV memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan beberapa metode pemeriksaan. Pemeriksaan klinis meliputi evaluasi gejala dan tanda fisik, riwayat medis lengkap, pemeriksaan fisik menyeluruh, terutama pada sistem pernapasan.