Selebihnya pedagang lebih mempertanyakan pembongkaran yang dilakukan disaat menjelang bulan Ramadan. Karena dikemukakan beberapa pedagang yang terpaksa pindah ke sekitaran perumahan Medang Lestari, warung tempat usaha mereka sangat diandalkan dalam meraup rezeki untuk menafkahi keluarga.
”Pada dasarnya kami pedagang sakit hati pak, tidak terima. Menjelang bulan puasa dan bayar sekolah, bahkan ada yang satu tempat itu bisa menghidupi 5 sampai 6 orang dibongkar begitu saja. Itu yang bikin sakit hati kami,” tegas Edi Susanto, pedagang makanan di Taman Jajan Medang Lestari.
Lebih jauh diungkap Edi mengharapkan dari pemerintah agar ada solusi buat mereka untuk berdagang kembali. Mereka pun meminta kebijakan pemerintah agar diberi relokasi untuk bisa melanjutkan aktivitas berdagang.
”Apalagi ini menjelang bulan Ramadan, kami butuh berdagang untuk menafkahi keluarga. Mohon kepada yang diatas memperhatikan nasib kami,” timpal Yayat, pedagang kelapa muda.(apw)