“Kalau alun-alun Pemkot Tangsel terkendala pembebasan lahan dan kita harus mempersiapkan anggaran yang besar, sementara RPJMD Tangsel tidak sampai 5 tahun dan diprioritasnya pembangunan penanganan banjir, bedah rumah dan lainnya,” tambahnya.
“Target kita kalau alun-alun Pemkot Tangsel tidak di tahun ini tapi, diperiode ini targetnya harus selesai,” terangnya.
“Tahun ini kalau kantor kelurahan selesai, kecamatan selesai, gedung Bapenda, sekolah selesai mudah-mudahan diperiode ini tahun kedua sudah selesai targetnya alun-alun selesai,” tutupnya.
Sementaravitu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi mengaku, pembangunan atau penataan kawasan Bundaran Maruga belum bisa dilaksanakan tahun ini.
Hal tersebut lantaran ada beberapa faktor yang menjadi kendala dan salah satunya terkait pembebasan lahan. “Awalnya penataan kawasan Bundaran Maruga akan kita mulai tahun ini tapi, tertunda tahun depan,” ujarnya.