Konsep 3A yang diterapkan telah memperhatikan keanekaragaman, keunikan, dan kekhasan budaya dan alam. Selain itu juga memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berwisata.
“Pertama unsur atraksinya ini sangat beragam dan semuanya bernuansa kearifan lokal. Menumbuhkan kesadaran pentingnya merawat budaya bahkan akan ada Kampung Baduy di sini yang menjadi pembeda tersendiri dengan destinasi-destinasi lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lebak Gunawan Rusminto mengatakan, Agrowisata Cikapek dibangun melalui dana APBD Kabupaten Lebak di atas lahan seluas 52 hektare yang sudah bersertikat.
“Saat ini kami menargetkan selesai tahun 2027. Tapi kita juga tetap punya rentang waktu selama 2 tahun untuk mengantisipasi jika ada perkembangan keuangan fiskal pemerintah daerah. Sehingga ditargetkan rampung tahun 2029. Tahun 2025 ini pembangunan agrowisata dari APBD sebesar Rp10 miliar untuk pengaspalan dan beberapa spot-spot destinasi yang akan ditampilkan,” katanya. (fad)