“Korban penyiraman ini ada dua orang, yakni satu anggota Polsek Ciputat Timur dan satu orang anggota Mitra Polsek Ciputat Timur,” sambungnya.
Vicktor mengatakan, peristiwa penyiraman tersebut terjadi berawal saat anggotanya melakukan patroli di dunia maya dan diidentifikasi akan terjadi tawuran di daerah Cireundeu, Ciputat Timur. Mengetahui hal tersebut anggotanya turun dan mendatangai lokasi.
“Upaya dari anggota ini merupakan atensi dari Kapolda di mana setiap hari kita harus melakukan berbagai upaya dan khususnya pencegahan tawuran dan penindakan kalau terjadi tawuran,” tambahnya.
Menurutnya, siber patroli tersebut dilakukan dengan baik oleh Polsek Ciputat Timur. Pada Kamis (16/1) anggotanya turun untuk berupaya menghalau dan mencegah terjadinya tawuran antar dua kelompok. Dan saat mencegah terjadinya tawuran itu ada dua orang terjadi korban penyiraman suatu cairan yang mengakibatkan luka pada mata kepada dua korban tersebut.
