Nana juga menambahkan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari penerapan merit sistem birokrasi dan manajemen talenta.
“Manajemen talenta ini menghitung semua variabel, mulai dari kualifikasi, kompetensi, kinerja, disiplin, hingga sertifikasi,” jelasnya.
Asesmen ini tidak hanya berhenti pada tahap ini. Rencananya, seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten, termasuk guru, akan diikutsertakan dalam asesmen secara bertahap.
“Termasuk untuk eselon II, asesmen akan dilaksanakan pada tanggal 22 Januari di Bandung,” paparnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten, A Damenta berharap agar para pegawai ASN dapat mengikuti asesmen yang telah disiapkan oleh BKD Banten. Ia juga meminta agar ASN tidak terlalu memikirkan terkait dengan jabatannya nanti setelah asesmen.
“Jabatan adalah suatu hal yang sudah semestinya mendapatkan berkah dan ridho Allah SWT. Oleh karenanya, janganlah kasak kusuk, janganlah berbuat sesuatu di luar kendali,” paparnya. (mam)