TANGERANG — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), diharapkan dapat menyiapkan makanan yang sehat bagi siswa. Hal tersebut, maraknya kasus MBG yang di konsumsi siswa yang keracunan ataupun hal lainnya. Bahkan pihak sekolah meminta pihak penyelenggara dalam program MBG tidak asal-asalan dalam pemilihan menu.
Pihak sekolah akan meminta menu makanan agar saat siswa memakan tidak ada penyebab lain. Jadi pihak ketiga harus benar-benar melihat Makanan yang di berikan oleh siswa.
Kepala SDN 4 Kramat Bara Indrawan mengatakan, pihaknya sangat merespon antusias adanya MBG, karena itu sangat membantu dalam memberikan makanan bergizi kepada siswa. Artinya, perhatian pemerintah pusat terhadap MBG sangat penting karena itu salah satu mencegah adanya stunting.
”Sangat-sangat antusias, akan tetapi pihak ketiga harus teliti dan tidak macam-macam dalam memberikan makanan kepada siswa. Dan yang terpenting, makanan harus sehat higienis,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (17/1).