Bara menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan jadwal dalam MBG. Namun sosialisasi dari K3S sudah dapat dan tinggal menyiapkan tempatnya, dan juga pengaturan dalam memberikan MBG kepada siswa.
”Kalau saat ini belum dapat jadwalnya karena memang masih dalam proses bertahap. Jadi kita harus siap dalam menerima MBG kepada siswa. Untuk hal lainnya, masih dalam tahap sosialisasi dan juga informasi melalui K3S,” paparnya.
Ia menjelaskan, MBG memang sangat diharapkan. Ini karena stunting bisa di cegah dengan makanan bergizi. Selain itu, makanan bergizi juga bisa meningkatkan kualitas dan imunitas tubuh siswa agar tetap sehat dan juga siswa bisa bertumbuh baik.
”Saat ini, kita hanya mengandalkan pengecekan kesehatan kepada siswa. Dengan memberikan vitamin salah satu pencegahan penyakit terhadap siswa,”tutupnya.(ran)