Badrudin mengaku, sempat menegur orang yang buang sampah disana, namun dirinya malah ditegur hingga dimarahi yang membuat dirinya enggan untuk menegur kembali.
Menurutnya, mereka yang membuang sampah ini dilakukan pada siang hari menggunakan sepedah motor dan malam hari menggunakan mobil losbak.
“Beberapa kali saya tegur, tapi saya yang dimarahi katanya saya tidak punyak hak untuk menegurnya, yang akhirnya saya biarkan saja lah percuma lagian juga. Biasanya, yang buang sampah siang hari pakai motor langsung buang, dan malam hari pakai mobil losbak,” ujarnya.
Dikatakan Badrudin, pernah dirinya merelakan bambu miliknya untuk menimbunnya di lokasi sampah ini, namun usahanya tidak membuahkan hasil karena bambu yang dipasangnya itu malah ditumpuki sampah.
“Waktu itu, camat Kragilan seorang perempuan meminta saya untuk timbun bambu disana, sudah saya lakukan tapi tetap saja malah bambunya ditimbun sampah,” ucapnya.