“Kami mendorong nelayan terus meningkatkan produksi tangkapan ikan sehingga berdampak terhadap PAD,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah pusat , provinsi dan daerah setiap tahun selalu menyalurkan bantuan sarana prasarana kelautan dan perikanan kepada nelayan.
Penyaluran bantuan itu mulai kapal, perahu kincang, jaring dan peralatan lainnya guna mendukung peningkatan produksi tangkapan.
“Selain itu juga pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan serta pendaratan kapal nelayan,” tuturnya.
Selama ini, produksi tangkapan ikan relatif baik sehingga bermuara pada kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir setempat. Potensi perikanan Kabupaten Lebak cukup luas dengan memiliki perairan laut 677,51 Km persegi, panjang garis pantai 91,42 Km, enam kecamatan pesisir, 20 desa pesisir dan lima pulau kecil.
Populasi ikan-ikan di selatan perairan Lebak atau Samudra Hindia memiliki mutu dan kualitas serta bernilai jual tinggi juga produksinya cukup melimpah.