Romli yang juga menjabat Ketua PGRI Kecamatan Kosambi menambahkan, banjir tersebut merupakan dampak dari adanya mega proyek pembangunan di wilayah Tangerang Utara. Sehingga banjir tersebut selalu menggenangi sekolah-sekolah di sebagian wilayah Kosambi.
”Tadinya, sebelum adanya mega proyek pembangunan di wilayah Tangerang Utara, sekolah tidak banjir. Tapi sekarang, malah hampir rata sekolah terdampak banjir. Bahkan, hujan sebentar saja ada genangan dan tidak hanya itu saluran air yang mampet membuat sekolah banjir saat hujan,”paparnya.
Ia menerangkan, ada beberapa sekolah SDN di wilayah Kecamatan Kosambi yang terdampak banjir diantaranya, SDN Salembaran III, SDN Pemukiman, SDN Salembaran 2, SDN Salembaran 4, SDN Kosambi 2, SDN Dadap 2, SDN Belimbing 3 serta SDN 1,2,3 dan 4 Rawa Rengas.
”Kalau sudah begini, ya solusinya harus ada penambahan tinggi lantai bangunan sekolah Agar sekolah tetap dapat melaksanakan KBM. Nanti, kita akan usulkan agar bisa ada peninggian lantai bangunan agar saat hujan tidak terendam banjir,” tutupnya.(ran)