SERANG—Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah dengan inflasi tertinggi, termasuk Banten untuk segera melakukan pengendalian. Hal itu diungkapnya dalam Rakor Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan secara virtual, Senin (20/1).
Tito menuturkan, beberapa provinsi dengan inflasi tertinggi, diantaranya Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Banten, dan Papua Barat Daya.
“Ini menjadi atensi (pengendalian inflasi-red) meskipun yang di atas target 3,5 persen hanya satu, yaitu Papua Pegunungan,” katanya.
Maka dari itu, Tito meminta pemda untuk mencari tahu penyebab inflasi di wilayahnya masing-masing, menyoroti pentingnya mengidentifikasi akar permasalahan, apakah inflasi disebabkan oleh kurangnya pasokan komoditas atau terganggunya distribusi.
Mendagri Tito Karnavian juga mendorong pemda untuk menggalakkan gerakan menanam guna memperbanyak sentra produksi komoditas. Hal ini disampaikan mengingat kenaikan harga beberapa komoditas, seperti cabai merah dan cabai rawit.