Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan perubahan tren belanja masyarakat untuk kelompok komoditi termasuk pemicu inflasi yang menyebabkan penurunan daya beli.
Ketua Tim Statistik Distribusi Harga BPS Provinsi Banten, Bambang Wijanarko, dalam rapat tim pengendalian inflasi daerah (TPID) menjelaskan tren tersebut telah memicu deflasi sebanyak lima kali pada 2024, bahkan tiga diantaranya terjadi berturut-turut.
BACA JUGA :
Kebutuhan Rotasi Mutasi, Ribuan ASN Diasesmen
“Sepanjang 2024 terjadi lima kali deflasi dengan tiga kali berturut-turut. Ini fenomena yang jarang terjadi deflasi yang begitu banyak dalam 12 kali pengamatan BPS yang menandakan menurunnya daya beli,” ujarnya.
Deflasi komoditi kemudian memicu inflasi pada sektor kelompok pakaian hingga alas kaki, serta restoran sampai peralatan pribadi. (mam)