Aan menambahkan, bacaan yang beragam dan teratur bisa membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa mereka, siswa yang membaca buku 20 menit sehari akan terpapar dengan 1,8 juta kata per tahun.
Sehingga kosakata baru dan frasa dapat diperluas, membuat mereka lebih beragam dalam berkomunikasi. Dan tentunya, semakin luas kosakata mereka semakin mudah mengungkapkan pikiran dan perasaan.
”Artinya, siswa bisa lebih aktif dan juga mempunyai daya ingat yang kuat biasa. Jadi harus kita biasakan dan juga kita latih mereka agar mereka bisa merasakan dampaknya,” paparnya.
Ia menjelaskan, siswa yang membaca secara rutin memiliki kemampuan belajar yang lebih baik. Siswa yang punya kebiasaan membaca 20 menit sehari cenderung menduduki peringkat 10 besar pada tes. Selain itu, aktivitas membaca dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep dan fakta, serta membantu mereka mengasah keterampilan berpikir kritis.
”Jadi kita tidak ragu lagi, dengan cara yang kita terapkan diharapkan siswa menjadi siswa yang aktif dan juga mempunyai prestasi yang luar biasa dampak membaca selama 20 menit setiap pagi,”tutupnya.(ran)