“Saya minta dinas perkimtan segera menyelesaikan pembangunan sekolah SMP 34 ini, sebentar lagi tahun ajaran baru, rombelnya masih kurang,” tegas Supiani. Senada dikatakan anggota Komisi IV, Apanudin.
Ia menambahkan, seharusnya proses pembangunan gedung SMPN 34 ini dirampungkan pada tahun 2024. Namun pada kenyataannya pembangunan tersebut malah ditinggal kabur oleh kontraktor.
“Harusnya PBJ (pengadaan barang dan jasa) dapat meninjau company profile kontraktor itu apakah layak untuk diberikan pekerjaan tersebut. Ini namanya kecolongan, tolong lebih selektif dalam memilih pemenang lelang, harus lihat rekam jejaknya,” tegasnya.
Apanudin menegaskan, pihaknya akan memanggil jajaran dinas perkimtan untuk melakukan evaluasi terkait pelaksanaan pembangunan proyek gedung sekolah tersebut.
“Besok (hari ini) kita panggil jajaran disperkimtan, kita ingin evaluasi ingin tahu. Tadi katanya kontraktor itu nawarnya jauh dari HPS sampai dibawah 25 persen