“Kami sengaja melakukan sosialisasi ini untuk semua lapisan masyarakat untuk dilakukan pembekalan lebih lanjut megenai pengelolan sampah di lingkungan masing-masing. Apalagi, sosialisasi sangat relevan untuk mendukung kebijakan baru yang melimpahkan kewenangan sampah ke tingkat kewilayahan,” kata Nasrullah, Kamis (23/1).
Dia menjelaskan, sosialisasi pengolahan sampah ini dalam upaya mendorong masyarakat agar dapat melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta meningkatkan perekonomian warga.
Seperti yang dilakukan kelompok Bank Sampah Rompi, kata Nasrulloh, warga RW 03, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, melaksanakan kegiatan pemilahan sampah. Dengan pemilahan sampah mereka dapat mengubah sampah menjadi cuan. Kegiatan tersebut secara rutin dilaksanakan setiap minggunya.
Dikatakan, keberadaan Bank Sampah Rompi tersebut membantu masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.