TANGERANG—Puluhan rumah di dua kelurahan di wilayah Kecamatan Batuceper, terendam banjir. Kejadian ini terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Selasa hingga Rabu (29/1/2025) dini hari.
Penyebabnya, diduga karena pengurukan lahan seluas 10 hektare yang dilakukan PT Almazia untuk pembangunan destinasi wisata Waterboom.
Salah satu warga RT 03 RW 07, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Maman Abdurrahman mengungkapkan, saat hujan deras mengguyur pada Rabu malam, puluhan rumah di lingkungan RW 07 Kelurahan Poris Jaya dan warga RW 03 Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper terdampak banjir imbas dari pengurukan lahan yang dilakukan PT Almazia.
BACA JUGA :
SMA Labschool Cirendeu Juara Skybattle 2025
Saat hujan deras, kata Maman, kali irigasi di wilayahnya saat ini tidak dapat menampung debit air lantaran air hujan dari Jalan Benteng Betawi dan lahan yang diuruk PT Almazia saat ini tumpah ke kali irigasi.