Menurutnya, Perumahan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari merupakan lokasi terparah terendam banjir dengan ketinggian hingga 1,5 meter pada Rabu (29/1) dini hari. Air mulai merendam wilayah tersebut sejak Selasa malam, dampak dari curah hujan yang mengguyur Kota Tangerang dengan intensitas tinggi dan diperparah dengan luapan air dari Sungai Cisadane.
“Malam itu kita terjunkan 10 petugas berikut perahu karet untuk mengevakuasi warga ke posko pengungsian,” pungkasnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan menerjunkan tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dinas sosial (dinsos), dinas kesehatan (dinkes) dan PMI bergerak cepat melakukan penanganan warga yang terdampak banjir.
Pemkot Tangerang mendirikan posko-posko siaga bencana sebagai tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang telah diberlakukan Pemkot beberapa waktu lalu.