“Tapi itu lebih baik seperti itu daripada tidak ada sama sekali. Nanti kalau orang enggak salat jumat karena tidak ada masjid, wah itu gawat kan,” sambungnya.
Jadi dengan adanya masjid di tengah-tengah PIK 2 ini, lanjutnya, itu memberikan kontribusi yang besar terhadap karyawan muslim yang bekerja di mana-mana di kawasan ini.
“Yang kedua tentu kita juga berharap bahwa bukan hanya ini, karena kan ada perluasan ke mana-mana. Jadi di mana ada komunitas kan kita tidak seperti agama lain yang mungkin hanya sekali seminggu, kita kan lima kali dalam sehari semalam, nah kalau tidak ada musala (masjid) bagaimana mereka bisa melakukan kewajibannya,” ucapnya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada pengelola yang memahami kebutuhan-kebutuhan warga di kawasan PIK 2.
“Masjid ini, kami pilihkan yang terbaik dari orang-orang petugas kami di Masjid Istiqlal dari imam, muadzin, khatibnya, yang memberikan pelayanan di tempat ini,” imbuhnya. (zky)
