Awalnya, dituturkan Risa, genangan air hanya naik ke area depan pagar rumah saat hujan deras. Berganti tahun, genangan air naik sedikit ke bagian teras rumah. Selanjutnya, genangan air sudah mencapai setengah teras rumah setiap hujan deras pada 2024 lalu.
Kemudian pertengahan Januari 2025, air sudah naik nyaris masuk ke ruangan utama saat hujan deras.
“Nah, waktu hujan deras Selasa malam lalu, genangan air masuk ke dalam rumah. Ini pengalaman pertama saya. Tapi, ada warga yang sudah beberapa kali ngalamin banjir sampai ke dalam rumah yaitu di Blok JA dan JB,” imbuhnya.
Informasi yang diterima Tangerang Ekspres, pengurus RT di wilayah terdampak banjir sudah menyampaikan permohonan pembuatan gorong-gorong baru atau sodetan menuju Sungai Cileles. Tapi hingga kini, permohonan tersebut belum direalisasikan pihak pengembang. (zky)
