“Jika ada peningkatan permintaan mendadak, kami akan segera menyesuaikan pasokan agar harga tetap terkendali dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras,” jelasnya.
Selain memastikan ketersediaan, Bulog juga menerapkan sistem penyimpanan modern untuk menjaga kualitas beras tetap baik hingga didistribusikan ke masyarakat. Dengan kebutuhan beras tahunan Kabupaten Lebak yang mencapai 143.038 ton, atau sekitar 11.920 ton per bulan, keberlanjutan pasokan menjadi perhatian utama Bulog agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran.
BACA JUGA: Warga Lebak Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Sangat Tinggi dan Tidak Wajar
BACA JUGA: Tekan Harga Pangan, Pemkab Lebak Siap Gelar Pasar Murah
Humas Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Asep Asman menambahkan, Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan distribusi beras berjalan lancar, terutama untuk program beras subsidi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.