Antre Gas LPG 3 Kg di Mana-mana, Berpotensi Menjadi Konflik Sosial

Antre LPG
Ratusan warga mengantre pembelian gas elpiji ukuran 3 kilogram di pelataran Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang yang disediakan pangkalan gas, Senin (3/2). (CREDIT: ABDUL AZIZ MUSLIM/BANTEN EKSPRES)

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, antrean panjang terjadi di agen gas LPG 3 kg lantaran banyak warga yang akan membelinya. Hal tersebut membuat lalu lintas di sekitar lokasi macet.

“Anggota saya turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas warga yang membeli gas 3 kg ini,” ujarnya Senin (3/1). Bambang menambahkan, selain mengatur arus lalu lintas anggota juga mengatur antrean masyarakat yang akan membeli gas melon. Menurutnya, toko tersebut menjadi salah satu titik pusat pembelian gas 3 kg yang dibutuhkan masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Seperti terlihat di agen gas LPG di kawasan Kelurahan Setu, Kecamatan Setu. Sejak pagi agen tersebut dipadati warga yang ingin membeli gas melon. Namun, sejak pukul 11.00 WIB stok gas LPG 3 kg ludes. Warga yang datang agen tersebut kecewa lantaran tidak mendapatkan gas LPG padahal sangat dibutuhkan untuk memasak. “Kecewa saya tidak dapat atau kebagian gas LPG 3 kg padahal saya harus masak,” ujar Suparman warga Setu.

Pos terkait