Gas LPG 3 Kg Masih Langka, Warga Beralih Gunakan Kayu Bakar

Warga Beralih
KAYU BAKAR: Badriah, warga Kecamatan Maja masak menggunakan kayu bakar, akibat LPG langka, Selasa (4/2). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

LEBAK — Sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg, membuat sejumlah warga di sejumlah wilayah di Lebak terpaksa beralih menggunakan kayu bakar.

Badriah, Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Maja mengaku, kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram tersebut dan terpaksa beralih menggunakan kayu bakar.

Bacaan Lainnya

“Udah ada seminggu gak ada gas, sudah nyari kesana kemari juga gak ada, bahkan sampai nyari ke Kecamatan lain, namun tetap gak ada, mau tidak mau saya menggunakan kayu bakar,” kata Badriah, kepada wartawan, Selasa (4/2).

BACA JUGA: Antre Gas LPG 3 Kg di Mana-mana, Berpotensi Menjadi Konflik Sosial

Ia berharap, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram tersebut ada solusinya dani tidak terus berlarut-larut, karena selain menyulitkan kehidupan sehari-hari, juga memicu keresahan di kalangan warga. Pihak berwenang diminta untuk lebih intensif dalam mengawasi distribusi dan mengatur harga agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Pos terkait