“Kelompok pendidikan sebesar 1,59 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,20 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,40 persen,” ungkapnya.
Dikatakan Faizal komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Januari 2025, antara lain emas perhiasan, kopi bubuk, cabai rawit, minyak goreng, Sigaret Kretek Mesin (SKM), telur ayam ras, nasi dengan lauk, bawang putih, Sigaret Putih Mesin (SPM), daging ayam ras, dan sewa rumah.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y, antara lain tarif listrik, tomat, beras, cabai merah, bensin, jengkol, pepaya, telepon seluler, daun bawang, detergen cair, dan tempe,” paparnya. (mam)
