Menurutnya, pengusaha khususnya pelaku UMKM kesulitan dalam memasarkan produknya, dan kadin harus bisa membantu Pemkab Serang dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Pemasaran produk sekarang ini masih bagian dari persoalan, ketika kita mendorong produksi, maka terjadilah permasalahan dipemasarannya. Saya meminta kadin bersama-sama dengan Pemkab Serang, hadir di sana membantu cara memasarkannya maupun mencarikan pasarnya,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Tatu, Kabupaten Serang memiliki industri yang jumlahnya kurang lebih sampai 500, yang tentunya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Serang.
“Kadin ini harus hadir sebagai wadah pengusaha, baik dari pengusaha mikro maupun industri agar semua bisa merasakan manfaat dari keberadaan kadin ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Serang Wiwi Yanti mengatakan, program prioritas dari kepengurusan baru ini yaitu memajukan UMKM Kabupaten Serang, yang tentunya akan bersinergi.