“Kemungkinan ini yang membuat kelangkaan gas elpiji tiga kilogram. Kami sidak ke pangkalan dan SPBU itu gas elpijinya kosong, dan katanya baru pengiriman datang sudah diserbu warga. Tapi, ini baru asumsi saya saja ya dari hasil sidak yang kami lakukan ini,” katanya kepada wartawan usai Sidak di SPBU Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (6/2).
Sementara itu, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat menambahkan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan di tiga titik baik di SPBU maupun di pangkalan, kondisi gas elpiji tiga kilogram memang banyak yang kosong.
Terkait dengan kekosongan tersebut, pihaknya mendorong terhadap Hiswana Migas untuk lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat, agar dapat dengan mudah memperoleh gas.
“Tadi banyak kosong, karena pas begitu datang langsung diserbu warga, dan ada pangkalan juga tidak buka. Saya akan coba mendorong ke Hiswana Migas, supaya lebih memprioritaskan kebutuhan warga agar tidak terjadi kelangkaan,” katanya.
