“Saya juga tahu instruksi presiden, cuma ya gimana ya, kita masih menginduk ke agen kita, perihal edaran mengenai teknis penjualan ke eceran,” katanya.
Lanjut Edi, masih banyaknya masyarakat yang membeli ke gas ke pangkalan menjadi masalah yang belum terselesaikan.
“Ini dari kemarin masyarakat masih banyak yang beli ke kita dan dari kuota nya kita hanya dikasi 70 tabung per hari, gak tau pangkalan lain jadi imbasnya itu sih,” tegas Edi.
Di tempat yang sama, Sunarsih pembeli gas melon 3 kilogram mengeluhkan terkait kondisi yang dialami sekarang.
“Saya jualan nasi, kan susah kalo gas langka, gimana mau jualan. Katanya sudah diperbolehkan dijual kembali ke pengecer cuman sampai saat ini masi belom juga kan,” tegasnya.
Terkahir Sunarsih berharap untuk segera dijual kembali gas melon 3 kilogram di para pengecer.
“Semoga segera dijual lagi lah, saya gak masalah harganya lebih mahal di eceran tapi mudah didapatkan dari pada murah tapi sulit didapatkan sama aja bohong,” tutupnya. (agm/ald)