Agus menjelaskan, kunjungan sejumlah daerah untuk mengetahui dan melihat langsung bagaimana penerapan New Posyandu. Selama ini posyandu yang hanya melayani kesehatan bertaransformasi untuk melayani 5 bidang SPM yang lain.
“Replikasinya seperti apa? Itu ada di Pasar Keong. Masing-masing dinas yang melakukan intervensi sehingga masalah-masalah yang menyangkut 6 SPM tersebut tuntas lewat posyandu,” ujar Agus.
Lebih lanjut Agus menuturkan, sebelum terbitnya Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Kabupaten Lebak ditunjuk sebagai lokasi pilot project Nasional yang dilaunching oleh Ketua Umum Posyandu Pusat, Tri Tito Karnavian, pada 15 Juli 2024.
“Selain mendapat pemahaman posyandu sesuai Permendagri, teman-teman dari daerah lain juga melihat langsung simulasi, seperti apa kader posyandu. Jadi teori dan praktiknya dapat,” paparnya. (fad)