Neni menambahkan, melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan tersebut, pemrintah ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
”Makanya, dengan kebiasaan ini siswa bisa mempunyai karakter yang kuat dengan program yang telah di berikan kepada sekolah. Kita hanya menjalankan dan menciptakan siswa sesuai dengan program yang ada demi menuju Indonesia emas,”paparnya.
Ia menjelaskan, hal mudah yang dilakukan di sekolah dalam gerakan tujuh Kebiasaan anak Indonesia adalah, senam bersama, menjaga lingkungan sekolah bersih dan sehat serta kreativitas dalam belajar. Dan itu, dilakukan di sekolah untuk semua para siswa.
”Untuk di rumah, biasanya bangun tepat waktu, tidur cepat, makan sehat dan bergizi itu semu bisa dilakukan di rumah dan di tuntun oleh oratua siswa. Maka itu kaami lliatkan orang tua siswa untuk bisa menjalankan program tersebut di rumah,”tutupnya.(ran)