Sutardi menambahkan, pihak sekolah selalu berusaha memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan ekstrakurikuler, termasuk Paskibra. Fasilitas dan pendampingan maksimal diberikan agar siswa dapat berkembang secara optimal. Ia juga menyoroti tantangan terbesar dalam membina tim Paskibra, yaitu menjaga semangat dan konsistensi latihan para siswa. Namun dengan dedikasi dan kerja sama yang kuat, tantangan ini berhasil diatasi.
”Selain meningkatkan prestasi akademik, keterlibatan siswa dalam Paskibra juga memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter dan kedisiplinan mereka. Saya berharap, keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Saya menegaskan, sekolah memiliki program lanjutan guna meningkatkan prestasi tim Paskibra, termasuk latihan intensif dan partisipasi dalam kompetisi yang lebih besar di masa depan,” paparnya.
Sementara itu, Ahmadi, pelatih tim Paskibra SMPN 4 Balaraja mengungkapkan, meskipun baru pertama kali bertanding, mereka mampu menampilkan performa terbaik. Salah satu tantangan terbesar dalam persiapan lomba adalah membangun kekompakan dan memahami karakter masing-masing anggota tim. Namun, dengan disiplin tinggi dan keyakinan kuat, tantangan tersebut berhasil dilewati.
”Strategi latihan yang diterapkan berfokus pada disiplin waktu dan pembentukan mental juara. Pelatih menekankan pentingnya semangat pantang menyerah dan terus memberikan keyakinan, bahwa tim mereka bisa bersaing dengan yang lain. Kekompakan yang luar biasa selama latihan hingga kompetisi menjadi salah satu keunggulan utama yang membawa tim ini menuju kemenangan,”tutupnya.(ran)