”Inisiatif ini berawal dari keinginan sekolah untuk memperbaiki kualitas literasi siswa melalui kolaborasi dengan pihak luar. MOU antara SDN Tigaraksa 5 dan UPH menjadi langkah konkret dalam upaya meningkatkan kompetensi membaca dan menulis di kalangan siswa,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (8/2).
Sementara itu Kepala SDN Tigaraksa 5, Lia Nurmala menyambut baik kerja sama tersebut, karena program tersebut merupakan langkah penting dalam meningkatkan standar literasi siswa.
”Ke depan, kerja sama antara UPH dan SDN Tigaraksa 5 diharapkan terus berlanjut dengan program-program literasi lainnya. Saya harap, inisiatif ini tidak hanya berdampak pada siswa saat ini, tetapi juga menciptakan ekosistem literasi yang lebih baik bagi generasi mendatang,”paparnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar, diharapkan peningkatan literasi tidak hanya menjadi target jangka pendek, tetapi juga bagian dari perubahan sistematis dalam membangun budaya literasi di lingkungan sekolah.
”Program ini menjadi bukti bahwa upaya bersama dapat menghasilkan dampak yang nyata dalam dunia pendidikan, karena ini sengat penting bagi siswa dan dunia pendidikan. Semoga, pihak bisa bergerak bersama untuk tingkatkan literasi,”tutupnya.(ran)