Waspada Maret, Inflasi Tinggi

Inflasi
Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa (tengah) dan jajarannya memaparkan materi dalam acara Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek, dan Isu Startegis di Kafe Satu Tempat, Kota Serang, Jumat (7/2). (Credit: Syirojul Umam/Banten Ekspres)

SERANG—Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengingatkan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bekerja lebih ekstra pada Maret 2025 mendatang. Sebab berdasarkan perkiraan pada bulan tersebut akan terjadi inflasi yang cukup tinggi di Banten.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, pada Januari 2025 telah mengalami deflasi sebesar 1,05 persen, dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,05 persen.

Bacaan Lainnya

Meski kabar tersebut sangat menggembirakan, namun ia mengingatkan memungkinkan terjadinya inflasi yang tinggi pada Maret 2025.

“Siap-siap saja nanti melonjak (inflasi-red), lonjakannya akan lebih hebat pada Maret,” katanya kepada awak media dalam acara Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek, dan Isu Startegis di Kafe Satu Tempat, Kota Serang, Jumat (7/2).

Ia menjelaskan, melonjaknya inflasi tersebut diakibatkan oleh beberapa factor. Pertama adanya normalisasi tarif listrik prabayar yang sebelumnya menjadi faktor deflasi pada Januari 2025.

Pos terkait