Cap Go Meh Pererat Hubungan Lintas Agama

Cap Go Meh
Anggota DPRD, Christian Lois bersama Sinta Nuriah, istri Presiden keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) usai menutup rangkaian perayaan Imlek 2025 di Kampus Buddhi Dharma (UBD) Kota Tangerang, Selasa (11/2/2025). (Credit: ABdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

TANGERANG—Perayaan Festival Cap Go Meh salah satu bukti nyata bahwa warga Tionghoa tetap melestarikan tradisi kebudayaannya, seperti yang digelar di Universitas Buddhi Dharma (UBD) Kota Tangerang, Selasa (11/2/2025).

Anggota DPRD Kota Tangerang, Christian Lois menegaskan, perayaan Cap Go Meh bukan hanya sekedar perayaan agama. Namun, festival merupakan sarana komunikasi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA :
Pers Bangun Pemerintahan yang Demokratis

“Cap Go Meh maupun perayaan Imlek kebudayaan Tionghoa yang memiliki maknanya luas, bukan hanya sekedar perayaan keagamaan. Festival ini sebagai wadah untuk mempererat hubungan lintas agama dan budaya, sebagaimana terlihat dari kehadiran berbagai peserta serta tokoh lintas agama,” ungkap Lois, usai menutup rangkaian perayaan Imlek 2025 di Kampus Buddhi Dharma (UBD) Kota Tangerang bersama Sinta Nuriah, istri Presiden keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Selasa (11/2/2025).

Pos terkait