SERANG – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten mencatat pada periode Januari 2025, terdapat 13 dari 23 komoditas pangan di Provinsi Banten mengalami kenaikan harga. Belasan komoditas tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya inflasi di Banten.
Kepala Dinas Ketapang Provinsi Banten, Agus Supriadi mengatakan, belasan komoditas pangan tersebut mengalami kenaikan harga, seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng. Ketersediaannya surplus di Banten.
“Alhamdulillah, jadi nggak ada masalah karena surplus. Dan kalau tren harga komoditas di bulan Januari 2025, yang kita data dari 23 komoditas, itu memang ada beberapa yang mengalami kenaikan. Itu ada 13 komunitas yang mengalami kenaikan. Seperti beras premium, beras SPHP, jagung tingkat peternak,” katanya, Selasa (11/2).
Meski begitu, terdapat 10 komoditas lainnya yang juga mengalami penurunan. Hal itu berdampak cukup baik bagi ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat Banten.