“Sedangkan 10 komunitas lainnya, itu mengalami penurunan, yaitu beras medium, bawang merah, kedelai biji kering, impor, cabai rawit merah, minyak goreng, curah, dan tepung terigu,” jelasnya.
Agus mengaku, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk pemerintah kabupaten/ kota terkait upaya menstabilkan harga pangan. Salah satu Langkah yang biasa dilakukan yakni dengan menggerakan Gerakan Pasar Murah (GPM).
“Bicara ketahanan pangan, tentunya bukan hanya bidang ketahanan pangan saja yang mewadahi, termasuk di dalamnya ada bidang pertanian, ada industri perdagangan (Indag). Kita sering melakukan operasi pasar. Kalau memang diperlukan kita juga lakukan intervensi-intervensi lainnya, seperti kita melakukan GPM. GPM-GPM ini akan segera kita lakukan, supaya tadi menstabilkan harga,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya mengajak masyarakat Banten untuk bisa mengoptimalkan pekarangan-pekarangannya.