Wartika menambahkan, dalam pertemuan tersebut, berbagai program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 dibahas secara mendalam. Beberapa program utama yang menjadi fokus antara lain adalah kegiatan Kelompok Belajar (Kombel), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat gugus, Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk guru kelas, serta KKG untuk guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).
”Kegiatan KKG untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan kegiatan Operator Sekolah (OPS) juga menjadi bagian dari rencana kerja yang akan diimplementasikan. Program-program ini dirancang untuk memberikan wadah bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam mengembangkan kompetensi serta berbagi praktik terbaik dalam pembelajaran,” paparnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan akan dibagi menjadi dua tahap untuk memastikan efektivitas dan kelancaran program. Jadwal dan teknis pelaksanaan akan dimusyawarahkan lebih lanjut dengan pengurus KKG Gugus 87, sehingga setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
”Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas tenaga pendidik, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di lingkungan Gugus 87 dapat terus meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas bagi siswa-siswi di Kecamatan Tigaraksa,” ungkapnya.
Wartika menegaskan, bahwa kerja sama yang erat antar sekolah akan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Dirinya mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk aktif berpartisipasi serta berkontribusi dalam setiap program yang telah dirancang.
”Rapat kerja ini pun diakhiri dengan diskusi interaktif dan penyampaian gagasan dari masing-masing perwakilan sekolah. Dengan penuh antusiasme, para peserta rapat berharap agar program-program yang telah dirancang dapat membawa dampak nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Gugus 87 Kecamatan Tigaraksa,” tutupnya.(ran)