SERANG — Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat diyakini dapat mengubah pola paradigma masyarakat Banten. Masyarakat akan lebih sadar bahwa datang ke fasilitas kesehatan (faskes) tidak perlu menunggu sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, paradigma masyarakat saat ini akan datang ke faskes baik Puskesmas maupun rumah sakit ketika jatuh sakit. Padahal mereka dapat datang lebih awal dengan melakukan pengecekan kesehatan lebih awal.
“Apalagi bagaimana kita mengubah pola paradigma masyarakat bahwa orang enggan ke faskes itu kalau kecuali sakit. Layanan kesehatan disediakan oleh pemerintah ini, jangan digunakan hanya menunggu sakit, tetapi mereka harus memanfaatkannya saat mereka sehat,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (11/2).
Ia menjelaskan, lewat CKG warga dapat mengetahui kondisi kesehatan sekaligus dapat mencegah sebelum jatuh sakit.